RuangLingkup Ruang lingkup dari makalah ini adalah mengenal daur biogeokimia dan pencemaran lingkungan. Di dalam makalah ini juga akan membahas mengenai definisi daur biogeokimia dan pencemaran lingkungan, terjadinya daur biogeokimia, penyebab, dampak yang diakibatkan dan cara mengatasi pencemaran lingkungan. 1.4. – Pergerakan karbon dari satu area ke area lainnya merupakan dasar dari siklus karbon. Karbon berperan penting bagi kehidupan di Bumi. Diketahui bahwa karbon juga terdapat pada semua jenis makhluk hidup. Karbon dihasilkan oleh sumber alami dan juga buatan manusia antropogenik. Siklus karbon adalah aliran karbon melalui berbagai bagian sistem di Bumi baik melalui Tumbuhan, Hewan, dan Manusia yang terjadi secara alami. Siklus Karbon merupakan Daur biogeokimia yaitu salah satu siklus alam yang melibatkan aspek Bio Kehidupan, Geo Bumi dan Kimia dalam proses perputaran siklus. Daftar Isi Artikel Siklus/Daur Karbon Lengkap Pengertian Siklus Karbon Sumber Penyumbang Siklus Karbon Aktivitas Organisme => Siklus Karbon Singkat dan Sederhana – Fotosintesis – Respirasi Aktivitas Alam Keberadaan Karbon Siklus Karbon / Daur Biogeokimia Lengkap Karbondioksida adalah senyawa berbentuk cair ketika berada di bawah tekanan 5,1 atm. Akan tetapi, akan segera padat ketika berada dibawah -78 °C. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang siklus dari karbon ini bisa kita lihat pada uraian lengkap berikut. Siklus Karbon berperan penting dalam proses pemanfaatan CO2 yang berada di udara untuk beberapa keperluan fotosintesis tumbuhan serta pembentukan CO2 kembali. CO2 atau karbondioksida adalah gabungan dari 1 molekul karbon serta 2 molekul oksigen. Gas yang digunakan untuk menyusun yaitu ditemukan dalam sejumlah sedikit kurang lebih 0,03%. CO2 yang berada di atmosfer berbanding terbalik dengan banyaknya tumbuhan hijau yang berada di sekitar wilayah tersebut. Bagaimanapun juga CO2 adalah komponen utama dalam proses fotosintesis tumbuhan. Sumber Penyumbang Karbon Siklus karbon diawali dengan pembentukan karbon CO2 di udara. CO2 bisa terbentuk karena 2 hal, Yaitu 1. Karena Aktivitas Organisme Contohnya Respirasi mahluk hidup, dekomposisi makhluk hidup yang sudah mati. Sumber karbon ternyata sangat melimpah di bumi. Respirasi yang terjadi pada makhluk hidup akan menghasilkan senyawa karbon atau CO2. Penggunaan bahan bakar fosil juga bisa menghasilkan karbon. Selain itu CO2 di udara juga dimanfaatkan tumbuhan untuk melakukan proses fotosintesis. Adapun hasil akhir dari proses ini adalah terbentuknya amilum serta oksigen. Oksigen merupakan zat yang dihasilkan kemudian digunakan untuk bernafas bagi manusia serta hewan. Proses pernapasan pada manusia serta hewan akan menghasilkan H2 serta CO2. Selanjutnya CO2 akan dimanfaatkan oleh tumbuhan lagi, kemudian berulang kembali begitupun seterusnya. Baik fotosintesis atau respirasi serta makhluk hidup merupakan salah satu sumber terbentuknya karbondioksida atau CO2. Sedangkan tinggi rendahnya kadar CO2 serta O2 di atmosfer dipengaruhi oleh beberapa aktivitas fotosintetik. Semakin banyak populasi manusia serta hewan, maka jumlah karbon di udara juga semakin meningkat. Menanam tumbuh-tumbuhan penghasil oksigen merupakan salah satu cara untuk menjaga karbondioksida di udara. Siklus Karbon Sederhana dan Singkat Pada Mahluk Hidup Siklus ini pada dasarnya merupakan proses dari 2 langkah yang melibatkan fotosintesis serta respirasi. Di mana tanaman hijau mengalami fotosintesis pada siang hari dengan menghirup CO2 Karbondioksida selanjutnya melepaskan Oksigen O2 dan Zat Gula. Kemudian Hewan dan Manusia akan menghirup Oksigen dan mengeluarkan CO2 Karbondioksida ke atmosfer yang selanjutnya kembali lagi ke tumbuhan. Perlu diketahui Tumbuhan pada saat malam hari melakukan hal sebaliknya yaitu dengan menyerap Oksigen kurang dari 1/2 Oksigen dan mengeluarkan Karbondiokasida. Berikut ini penjelasan lengkap siklus karbon yang terjadi karena organisme. a. Fotosintesis Selama terjadinya fotosintesis, maka tumbuhan hijau akan menggunakan energi radiasi Matahari untuk mengubah air serta karbondioksida menjadi karbohidrat. Photosynthetic Acid Radiation PAR merupakan sebuah proses fotosintesis tanaman yang memanfaatkan radiasi cahaya matahari. Dalam proses Fotosintesis Tumbuhan atau Pohon mengubah energi radiasi dari sinar matahari menjadi energi kimia yang ditanggap oleh ikatan molekul karbon yang didapatkan dari gas CO2 Karbondioksida di Udara dan di Air. Proses fotosintsis pada Tanaman menghasilkan Senyawa Glukosa yang dikatahui mengandung C6H12O6 6 Atom Carbon, 12 Atom Hydrogen, 6 Atom Oxygen. Pohon menggunakan sumber energi pada molekul karbon untuk bisa tumbuh berkembang, bertahan hidup serta berkembang biak. b. Respirasi Respirasi pada tumbuhan merupakan kebalikan dari Fotosintesis yaitu proses penguraian bahan makanan untuk menghasilkan energi. Proses ini terjadi di stomata atau mulut daun. Melalui stomata tumbuhan akan menyerap O2 oksigen dan mengeluarkan atau menghasilkan CO2 karbondioksida. Respirasi bertujuan untuk mendapatkan energi, Respirasi sendiri terdapat pada tumbuhan tingkat rendah dan tumbuhan tingkat tinggi. Respirasi pada Manusia dan Hewan yaitu suatu proses mulai dari pengambilan oksigen, pengeluaran sisa berupa karbondioksida serta uap air. Untuk menghasilkan beberapa energi Adenosin Tri Phosphat ATP dalam reaksi kimia Oksigen diperlukan oleh semua sel sel tubuh. Menusia dan Hewan bernapas menghirup O2 oksigen dalam udara bebas dan membuang CO2 karbondioksida ke lingkungan. 2. Aktivitas Alam Sedangkan contoh aktivitas alam terdiri dari Kebakaran hutan dan erupsi vulkanik karena aktivitas dari gunung berapi yang akan mengeluarkan Larva juga menjadi salah satu sumber karbon bumi. Segala aktivitas di atas adalah salah satu contoh sumber CO2 di alam dan banyaknya CO2 di udara bisa menyebabkan efek rumah kaca. Gas karbon yang melimpah dapat mengakibatkan polusi serta suhu udara yang panas. Perlu diketahui kegiatan manusia berupa aktifitas industri dan transportasi yang menghasilkan emisi kendaraan bermotor menyebabkan konsentrasi Karbondiokasida CO2 di atmosfer meningkat drastis sehingga malampaui kemampuan tumbuhan dan laut untuk mengabsorbsinya. Hal tersebut merupakan salah satu penyumbang polusi karbon terbesar di bumi. Keberadaan Karbon Lalu dimana karbon tersebut tersimpan? Perlu diketahui karbon yang tersimpan di bumi memiliki berbagai bentuk. Di bawah tanah, akan disimpan sebagai bahan bakar fosil, kemudian dapat digunakan sebagai sumber energi yang bisa dimanfaatkan oleh manusia dalam berbagai keperluan. Terdapat lebih dari 1500 miliar Metrik ton karbon yang disimpan dalam berbagai tingkatan. Kurang lebih ada 41 lebih miliar Metrik ton Karbon yang tersimpan di bawah permukaan laut. Selain itu juga ada berbagai tingkat karbon yang ditemukan di udara. Sebagian besar karbon-karbon tersebut dapat ditemukan secara alami. Siklus Karbon / Daur Biogeokimia Lengkap 1. CO2 Karbondiokasida yang berada di atmosfer berasal dari berbagai macam sumber salah satunya dari erupsi gunung berapi, kebakaran hutan, respirasi makhluk hidup dan bahan bakar fosil. Aktifitas manusia saat ini seperti dalam kegiatan industri juga menjadi penyumbang terbesar CO2 karbondioksida ke atmosfer. 2. Karbon yang ada di atmosfer akan diikat oleh tumbuhan untuk melakukan proses fotosintesis. Karbon merupakan salah satu sumber utama yang digunakan tumbuhan untuk menyusun bahan makanan. Bahan makanan pada tumbuhan yang dimaksudkan merupakan senyawa karbon organik yang disebut juga dengan nama glukosa. Setelah itu akan disusun menjadi amilum serta senyawa lain seperti protein, vitamin dan lemak yang disimpan di dalam tubuh tumbuhan seperti buah, daun, batang dan akar. 3. Hewan mendapatkan kebutuhan karbon yang berasal dari tumbuhan melalui rantai makanan. Di mulai dari Herbivora yang memakan tanaman, kemudian karnivora akan memangsa herbivora, seterusnya. 4. Jasad hewan yang sudah mati atau urine fesesnya akan hancur menjadi detritus. Kemudian detritus akan dimakan oleh Detritivor sehingga memperoleh kebutuhan karbon. Selain itu Dekomposer yaitu bakteri pengurai akan menguraikan karbon organik jasad mati sehingga menjadi karbon anorganik. Bahan anorganik akan kembali lagi ke dalam karbon organik yang sudah terurai dari jasad mati kemudian tertimbun secara terus-menerus hingga membentuk bahan bakar fosil. Bahan bakar fosil ini merupakan salah satu bahan bakar yang digunakan sebagai sumber energi dalam aktivitas Industri, Kendaraan bermotor, dll. Dalam pengoperasiannya saat ini, beberapa aktivitas tersebut masih menggunakan bahan fosil sebagai salah satu bahan bakar utamanya yang akan kembali lagi menghasilkan karbon. 5. Diketahui pada siklus karbon daratan, proses pengubahan CO2 menjadi karbohidrat dan pelepasan oksigen dilakukan oleh tumbuhan darat. Namun di daerah perairan, peran ini dilakukan oleh organisme-organisme fotoautotrof perairan contohnya seperti fitoplankton, ganggang dan lain-lain. Dalam ekosistem akuatik karbon dioksida dapat disimpan dalam batuan dan sedimen. Diperlukan waktu lama sebelum karbon dioksida ini dilepaskan, melalui pelapukan batuan atau proses geologis yang membawa sedimen ke permukaan air. Karbon dioksida yang disimpan dalam air akan hadir baik sebagai ion karbonat atau bikarbonat. Ion-ion ini adalah bagian penting dari buffer alami yang mencegah air menjadi terlalu asam atau terlalu basa. Ketika matahari menghangatkan karbonat air dan ion bikarbonat maka akan dikembalikan ke atmosfer sebagai karbon dioksida. 6. Ketika proses fotosintesis dan respirasi maka akan membentuk dasar unsur siklus karbon. Mereka tidak akan mendapatkan zat yang dibutuhkan. Untuk memahami hal ini maka sangat penting ketika melihat apa yang terjadi saat karbondioksida dilepaskan serta bagaimana bahan bakar fosil ini terbentuk. – Seiklus karbon juga bisa terjadi melalui tahapan singkat ketika tanaman hijau mati, biasanya karbohidrat akan diuraikan oleh jamur atau bakteri. Jamur serta bakteri akan menjalani respirasi kemudian akan memungkinkan mereka untuk melepaskan karbon kembali ke atmosfer sebagai karbon dioksida. 7. Sebagian besar batubara terbentuk sekitar 300 juta tahun yang lalu dari sisa-sisa pohon dan vegetasi lainnya. Sisa-sisa ini terperangkap di dasar rawa yang merupakan salah satu lingkungan yang sangat asam, hangat serta sedikit oksigen sehingga tertumpuk lapisan demi lapis dan menciptakan material padat yang disebut gambut. Karena gambut ini semakin terkubur di bawah tanah, suhu dan tekanan tinggi mengubahnya menjadi batubara. 8. Batubara merupakan bahan bakar fosil yang mengandung karbon paling banyak. Saat ini lebih dari sepertiga listrik yang ada dibumi dibangkitkan dari batubara. Hal ini menjadi sumber penyumbang sekitar 37% dari emisi Karbondioaksida CO2 yang dihasilkan oleh manusia. Pemanfaatan batubara sebagai pembangkit listrik menghasilkan gas karbondioksida yang dilepaskan ke Atmosfer. Beberapa karbon tersebut kembali mengalami siklus karbon yang mana akan dimanfaatkan alam sehingga siklus ini akan terjadi lagi berulang ulang. Sebagian karbon yang berada di atmosfer menjadi penyebab Pemanasan Global dan sebagian lain menjadi penyebab Polusi Udara sekaligus Polusi air yang mana hujan asam disebabkan karena banyaknya karbondioksida di udara yang dapat larut dengan air hujan. Daftar Isi Artikel Siklus/Daur Karbon Lengkap Pengertian Siklus KarbonSumber Penyumbang Karbon1. Karena Aktivitas OrganismeSiklus Karbon Sederhana dan Singkat Pada Mahluk Hidupa. Fotosintesisb. Respirasi2. Aktivitas AlamKeberadaan KarbonSiklus Karbon / Daur Biogeokimia Lengkap Setiaptahun, lima setengah miliar ton karbon dilepaskan oleh pembakaran bahan bakar fosil. Sama dengan berat 100 juta gajah Afrika dewasa. Dari sejumlah besar karbon yang dilepaskan, dari bahan bakar 3,3 miliar ton memasuki atmosfer dan sebagian besar sisanya menjadi terlarut dalam air laut.Penumpukan CO2 akan mengakibatkan efek rumah kaca dimana sinar UV tidak dapat dipantulkan oleh bumi. Penjelasan Siklus Karbon - Dalam kehidupan sehari-hari pasti tidak asing dengan karbon. Setiap hal yang ada di bumi ini tak bisa dihindari mengandung unsur karbon di dalamnya. Sebut saja yang paling sederhana adalah ketika bernapas maka makhluk hidup akan menghasilkan zat yang mengandung karbon. Begitu pula ketika makan dan bahkan struktur dalam tubuh kita juga mengandung karbon. Karbon ini adalah senyawa yang memiliki fungsi dan manfaat penting bagi makhluk hidup. Karbon bisa ditemukan dengan mudah di bumi karena selain sumbernya yang melimpah juga karena adanya proses siklus karbon atau biasa disebut juga dengan daur karbon. Skema daur karbon dalam bentuk siklus ini akan terus berulang membuat keberadaan karbon sendiri terus ada. Dalam kehidupan, karbon memiliki fungsi penting sebagai salah satu komponen yang berperan dalam proses fotosintesis. Selain itu, karbon juga merupakan komponen penyusun kandungan makanan dan terakhir adalah komponen penyusun tulang dan gigi. Keberadaannya yang begitu mudah dijumpai tak lepas dari adanya siklus karbon yang terus berulang. Jika dijelaskan skema daur karbon adalah sebagai berikut 1. Di Bumi Karbon Berbentuk Gas CO2 Karbon banyak terdapat di bumi terutama di atmosfer bumi dalam bentuk gas karbon dioksida. Karbon dioksida yang berada di lapisan atmosfer bumi ini berasal dari proses fotosintesis, proses pernapasan manusia maupun proses pembakaran, baik pembakaran dari kayu maupun pembakaran dari bahan bakar fosil. Baca juga Proses Daur Nitrogen 2. Karbon di Atmosfer Mengalami Fiksasi Pengikatan Karbon yang ada di atmosfer itu kemudian diikat fiksasi dalam proses fotosintesis. Dalam proses ini, gas karbon dioksida CO2 adalah bahan utama untuk fotosintesis yang akan menghasilkan bahan makanan. Setelah proses fotosintesis, bahan makanan yang dihasilkan kemudian disimpan sebagai cadangan makanan. 3. Bakteri Pengurai Menguraikan Karbon Organik Jasad Makhluk Hidup Makhluk hidup lain seperti hewan juga mendapatkan kebutuhan karbonnya dari rantai makanan. Makhluk hidup yang sudah mati nantinya akan diuraikan menjadi detritus. Dalam proses penguraian ini, ada peran penting organisme pengurai yang bertugas menguraikan jasad makhluk hidup yang mengandung karbon organik tersebut menjadi karbon anorganik untuk selanjutnya karbon anorganik ini kembali ke alam lagi. 4. Bahan Bakar Fosil Terbentuk dari Karbon Anorganik Karbon anorganik yang terbuat dari jasad makhluk hidup yang sudah mati ini lama kelamaan tertimbun. Bahan anorganik ini tertimbun di bagian lapisan bumi hingga kemudian berubah menjadi bahan bakar fosil. Namun, untuk bisa mencapai tahap ini dibutuhkan waktu yang relatif lebih lama. Bahan bakar fosil inilah yang kemudian digunakan sebagai sumber energi untuk kendaraan bermotor maupun aktivitas industri. Keduanya kemudian kembali menghasilkan karbon dioksida. Baca juga Pengertian Penyerap Karbon Carbon Shink Ada beberapa proses yang terjadi dalam siklus karbon ini. Tahapan atau proses ini terjadi selama siklus berlangsung dan dinamai dengan istilah-istilah yang berbeda seperti yang disajikan dalam tabel berikut Nama ProsesKeterangan Respirasi Proses pembakaran yang membutuhkan senyawa karbon kompleks hasil dari fotosintesis. Fotosintesis Reaksi pemasakan makanan yang hanya dilakukan oleh tumbuhan yang memiliki zat hijau daun. Membutuhkan karbon di atmosfer sebagai bahan utamanya. Penguraian Proses yang dilakukan oleh dekomposer, mengubah karbon organik menjadi karbon anorganik. Pembakaran Jasad makhluk hidup yang diuraikan tertimbun kemudian menjadi bahan bakar fosil yang digunakan untuk proses pembakaran. Itulah tadi penjelasan lengkap tentang skema daur karbon beserta proses-proses yang terjadi dalam siklus karbon ini. Dari tahap ini dapat disimpulkan jika karbon tidak bisa dilepaskan dari kehidupan manusia karena adanya daur yang bersifat siklus ini. SiklusKarbon. Karbon merupakan salah satu unsur penting di bumi dan termasuk dalam 4 unsur terbanyak di semesta (Balaubramanian, 2017). Karbon merupakan unsur penyusun hampir seluruh makhluk hidup (Gambar 1), pada tubuh manusia unsur karbon menyusun sekitar 18% (National Institute of Education, 2016). Selain itu, aktivitas makhluk hidup juga Warning Parameter 2 to __search_by_title_only expected to be a reference, value given in /www/wwwroot/ on line 308 Daur Biogeokimia Karbon – Pada Artikel ini aku akan membahas tentang Daur Biogeokimia Karbon. Untuk kamu pasti akan bingung ataupun ada yang sudah tahu tentang materi ini. Daur Biogeokimia ini ada karena di alam ini banyak sekali unsur kimia yang ada di tubuh organisme, air, ataupun di tanah dan juga di batuan mineral. Unsur tersebut akan saling terikat pada bentuk senyawa kimia, baik senyawa organik ataupun senyawa anorganik. Dengan melalui berbagai serangkaian organisme dan juga lingkungan fisik unsur itu akan mengalami daur atau siklus. Untuk penjelasan lebih lengkap kamu bisa membacanya sampai selesai. Gambar Daur Biogeokimia Karbon Unsur di alam yang seperti oksigen, hidrogen, belerang, fosfor, nitrogen, dan jyga karbon merupakan beberapa diantara sebuah unsur yang penting bagi kehidupan. Unsur tersebut juga diperlukan oleh organisme hidup dalam jumlah yang sangat banyak. Sementara itu unsur yang lainnya hanya diperlukan dalam jumlah yang sedikit. Walaupun setiap saat unsur yang ada tersebut dimanfaatkan oleh organisme, Keberadaan unsur tersebut tetap ada. Fungsi dari adanya daur biogeokimia karbon adalah untuk menjadi siklus materi yang dikembalikan semua unsur kimia yang sudah dipakai oelh semua yang berada di bumi, Baik dari komponen yang biotik ataupun komponen abiotik, agar kelangsungan hidup mereka di bumi masih bisa terjaga. Berikut beberapa macam – macam daur biogeokimia yang berada di alam ini Daur Oksigen Gambar Daur Oksigen Oksigen atau o2 ini pada keadaan bebas ada di atmosfer dan juga di air. Oksigen ini diambil ataupun duperlukan oleh makhluk hidup seperti manusia, hewan dan juga tumbuhan sebagai unsur pembantu dalam pernapasan atau respirasi. Oksigen juga diambil lalu diganti oleh tumbuhan yang berwarna hijau yang akan melepas oksigen ke atmosfer saat tumbuhan tersebut sedang melakukan proses fotosintesis atau pembuatan makanan sendiri. Daur Hidrologi atau Air Gambar Daur Hidrologi atau Air Adanya pemanasan air di samudra yang dilakukan matahari merupakan penyebab dari adanya proses siklus hidrologi. Hal ini juga bisa berlangsung secara kontinu. Air yang berevaporasi lalu akan jatuh sebagai presipitasipada bentuk hujan, salju, hujan es, kabut, dan juga hujan gerimis. Ada beberapa presipitasi yang bisa berevaporasi lagi ke atas, ataupun langsung jatuh lalu di intersepsi oleh tanaman sebelum mencapai tanah. Lalu setelah air mencapai tanag siklus dari hidrologi ini juga akan terus bergerak secara kontinu pada 3 cara yang berbeda, Berikut siklus hidrologi berbeda Evaporasi atau Transpirasi Evaporasi ini adalah proses dari air yang ada di daratan, ditanaman, di daratan, di laut, dan di manapun, lalu akan menguap ke angkasa atau ke atmosfer dan akan menjadi awan. Di keadaan jenuh, uap air atau awan itu akan menjadi sebuah bintik – bintik air yang setelah itu akan turun atau precipitation dengan bentuk seperti hujan, salju es, dan kabut. Infiltrasi atau Perkolasi Pada tanah air akan bergerak ke tanah lewah celah dan juga pori – pori tanah dan batuan akan menuju permukaan air tanah. Air tersebut bisa bergerak dikarenakan ada aksi kapiler,atau air bisa bergerak secara horizontal maupun vertikal di bawah permukaan tanah sampaiair itu masuk lagi ke sistem air permukaan. Air Permukaan Air yang bergerak pada atas permukaan tanah, yang dekat dengan aliran utamanya dan danau, semakin landai lahan maka makin sedikit pori – pori dari tanah. Oleh karena itu aliran di permukaan akan semakin besar. Aliran pada permukaan tanah bisa dilihat seperti biasa di daerah urban. Sungai – sungai yang menjadi satu dengan yang lain dan membentuk sungai utama yang akan membawa semua air permukaan pada sekitar daerah aliran sungai ke laut. Daur Karbon Gambar Daur Karbon Selanjutnya adalah jenis Daur Biogeokimia Karbon dari karbon. Sumber CO2 pada udara ini terdiri dari hasil respirasi manusia dan juga hewan, erupsi vulkanik, asap pabrik, dan pembakaran batubara. Karbondioksida ini akan dimanfaatkan oleh tumbuhan untuk proses fotosintesis dan juga akan menghasilkan udara oksigen. Tumbuhan dan hewan yang mati, dalam selang waktu yang lama akan menjadi batu bara di dalam tanah. Batu bara yang ada di tanah ini akan digunakan untuk bahan bakar yang juga akan membuat bertambahnya kadar CO2 di udara. Pada ekosistem di air, pertukaran sebuah CO2 dengan atmosfer dilakukan secara tidak langsung. Karbondioksida akan berikatan dengan air dan akan membuat suatu asam karbonat yang akan terurai menjadi sebuah ion bikarbonat. Ion bikarbonat tersebut merupakan sumber dari karbon untuk alga yang menghasilkan makanan untuk diri sendiri dan juga organisme heterotrof yang lain. Sebaliknya, pada saat organisme air bernafas, CO2 yang dikeluarkan oleh mereka akan menjadi bikarbonat. Jumalah dari bikarbonat pada air akan menjadi seimbang dengan CO2di air. Untuk Lintasan arus utama siklus karbon ini merupakan dari atmosfer ataupun hidrosfer yang ada di dalam jasah makhluk hidup, lalu akan kembali lagi ke atmosfer ataupun hidrosfer. Daur Belerang Gambar Daur Belerang Pada belerang sendiri terdapat pada tubuh organisme yang menjadi sebuah unsur penyusun protein. Pada alam, sulfur atau belerang ini terkandung pada tanah dengan bentuk mineral tanah dan di udara dalam bentuk SO atau biasa di sebut gas sulfur dioksida. Saat gas sulfur dioksida ini berada di udara yang mempunyai senyawa oksigen dan air, maka akan terbentuk asam sulfat yang saat jatuh ke tanah akan membentuk ion – ion sulfat. Lalu ion sulfat tersebut akan diserap oleh tumbuhan sebagai penyusun protein dalam tubuhnya. Saat manusia dan juga hewan memakan tumbuhan, maka akn terjadi proses perpindahan unsur belerang dari tumbuhan ke tubuh hewan atau manusia. Saat hewan dan tumbuhan mati, mayatnya akan diuraikan bakteri dan juga jamur pengurai, dan akan menghasilkan bau yang busuk yakni gas hidrogen sulfida. Gas hidrogen sulfida ini akan dilepas di udara dan sebagian akan tetap di dalam tanah. Gas hidrogen sulfida ini juga akan di udara dan akan bersenyawa dengan oksigen dan membentuk sulfur oksida, lalu yang ada di tanah akan diubah menjadi ion sulfat dan senyawa sulfur oleh bakteri. Yang nantinya akan diserap lagi oleh tumbuhan. Daur Fosfor Gambar Daur Fosfor Pada unsur fosfor merupakan sebuah unsur yang penting untuk kehidupan, namun stok persediaan sangat terbatas. Dengan adanya kemampuan untuk membentuk sebuah ikatan kimia berenergi tinggi, fosfor ini sangat penting di transformasi energi di semua organisme. Sumber dari fosfor yang paling besar ada di batuan dan juga endapan yang asalnya dari makhluk hidup. Sumber tersebut lama kelamaan akan mengalami pelapukan dan juga erosi, bersama dengan hal tersebut fosfor akan dilepas ke ekosistem. Namun sebagian besar fosfor juga akan hilang ke perairan dan diendapkan. Fosfor akan memulai dari adanya fosfat anorganik yang ada di tanah yang akan diserap tumbuhan. Hewan akan memakan tumbuhan dan memperoleh fosfor dari tumbuhan yang dimakan. Tumbuhan ataupun hewan yang mati dan juga sisa pembuangan atau ekskresi hewan yang ada di tanah, akan diuraikan menjadi fosfat anorganik oleh bakteri dan dilepas ke ekosistem. Daur Nitrogen Gambar Daur Nitrogen Nitrogen ini mempunyai ikatan stabil dan sulit untuk bereaksi, oleh karen aitu nitrogen tidak bisa digunakan atau dimanfaatkan secara langsung oleh makhluk hidup. Nitrogen yang ada di tubuh makhluk hidup adalah komponen penyusun asam amino yang akan membentuk protein. Gas ini akan bebas juga bisa bereaksi dengan hidrogen ataupun oksigen dengan dibantu kilat atau petir dan membentuk nitrat. Tumbuhan akan menyerap nitrogen di bentuk nitrat atau nitrat yang ada di tanah untuk menyusun sebuah protein di tubuhnya. Saat tumbuhan dimakan herbivora, nitrogen yang ada akan berpindah ke hewan bersama dengan makanan tadi. Saat tumbuhan dan hewan mati atau sisa hasil pembuangan makanan akan di uraikan menjadi amonium dan amonia yang dibantu dengan dekomposer. Amonia sendiri akan diubah menjadi nitrit oleh bakteri nitrit, proses tersebut dinamakan nitritasi. Lalu, nitrit dengan dibantu bakteri nitrit akan di ubah menjadi nitrat, proses itu disebut nitratasi. Peristiwa pada proses perubahan amonia menjadi nitrit dan juga nitrat ini disebut nitrifikasi. Ada juga bakteri yang bisa mengubah nitrit atau nitrat menjadi nitrogen bebas di udara, proses tersebut dinamakan denitrifikasi. [irp] Sekian penjelasan tentang Daur Biogeokimia Karbon semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk kamu. Ada lebih banyak lagi materi biologi di website ini untuk kamu yang sulit mencari materi biologi. Sekian Terima Kasih Kamuakan membuat diagram yang memperlihatkan daur hidup tiga jenis hewan yang berbeda. Perbesar. Daur Hidup Hewan, Foto: Dok. Istimewa. Kunci Jawaban Halaman 42. Ayo Menulis. Buatlah sebuah tulisan tentang hewan tersebut paling sedikit dalam tiga paragraf. Gunakanlah diagram di atas untuk membantumu menjelaskan daur hidup hewan tersebut secara Carbon cycle was the one of biogeochemical cycles that happened in this biosphere. Carbon was entry to the ecosystem through the respiration process. Plants took the carbon dioxide for the photosynthesis and released the oxygen to the environment. Distilled oxygen was the amount of oxygen in the aqueous form which be produced by the aquatic plants as the result of the photosynthesis. Lymnaea sp. and Hydrilla sp. were the models on this study to known the process and the affects of carbon cycle. The treatments for this study were giving the models direct sunlight and placing the models in the dark spot. The result of this study was models which placed in the dark spot could not perform the photosynthesis so the carbon cycle did not happen in this treatment. Meanwhile, the models which placed into the direct sunlight performed the photosynthesis. Keywords Carbon cycle, photosynthesis, distilled oxygen, Lymnaea sp., Hydrilla sp. ProsesTerjadinya Siklus Karbon. Siklus karbon berawal dengan pembentukan karbon (CO2) diudara. CO2 dapat terbentuk karena 2 hal, aktivitas organisme dan aktivitas alam. Aktivitas organisme termasuk respirasi, dekomposisi makhluk hidup yang mati, pembakaran batubara, asap pabrik, dll. Aktivitas alam meliputi erupsi vulkanik. PertanyaanApa yang dimaksud dengan daur karbon? PembahasanDaur karbon adalah aliran karbon yang melewati berbagai tahap sistem di bumi baik melalui tumbuhan, hewan dan manusia yang terjadi secara alami . Daur karbon mengakibatkan perubahan bentuk dan tempat unsur karbon. Siklus karbon sangat penting karena berperan vital pada pembentukan karbondiosida yang digunakan untuk fotosintesis karbon adalah aliran karbon yang melewati berbagai tahap sistem di bumi baik melalui tumbuhan, hewan dan manusia yang terjadi secara alami. Daur karbon mengakibatkan perubahan bentuk dan tempat unsur karbon. Siklus karbon sangat penting karena berperan vital pada pembentukan karbondiosida yang digunakan untuk fotosintesis tumbuhan. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!803 1 Pengertian Daur Karbon. Pengertian Daur Karbon. Siklus karbon adalah pergerakan karbon dari area satu ke area lainnya atau aliran karbon baik melalui tumbuhan, manusia, hewan yang terjadi secara alami. Daur karbon termasuk dalam daur biogeokimia, itu artinya aliran karbon bergerak melibatkan kehidupan, bumi dan kimia. MB8VLb.
  • cv90a4v77l.pages.dev/377
  • cv90a4v77l.pages.dev/207
  • cv90a4v77l.pages.dev/101
  • cv90a4v77l.pages.dev/463
  • cv90a4v77l.pages.dev/478
  • cv90a4v77l.pages.dev/546
  • cv90a4v77l.pages.dev/521
  • cv90a4v77l.pages.dev/157
  • buatlah diagram tentang daur karbon