- Otoritas Jasa Keuangan OJK meloloskan empat nama yang diajukan Panitia Seleksi Pansel calon direksi PT BPD Sumatra Barat alias Bank Nagari untuk periode 2020-2024. Empat calon tersebut bakal mengisi empat jabatan yang masih lowong setelah direksi periode 2016-2020 habis masa jabatannya per Februari lalu. "Sudah lolos semua, tinggal RUPS Bank Nagari saja untuk penetapannya," kata Misran Pasaribu, Kepala OJK Perwakilan Sumbar kepada beberapa waktu lalu. Baca Juga Bank Nagari Dikategorikan BUMD, Ketua DPRD Seleksi Direksi Mesti Diulang Ia menyebutkan fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan calon direksi Bank Nagari dilakukan OJK pusat, sehingga peran kantor perwakilan hanya sebatas memfasilitasi dan melaporkan hasilnya. Empat nama yang telah dinyatakan lolos fit and proper test itu akan melengkapi komposisi lima direksi Bank Nagari periode 2020-2024. Sebelumnya, RUPS Bank Nagari pada 14 Februari 2020 lalu telah menetapkan Syafrizal sebagai Direktur Operasional untuk periode kedua. Informasi yang dihimpun langgam, empat nama yang telah dinyatakan lolos di OJK itu adalah Muhammad Irsyad untuk jabatan Direktur Utama, Sania Putra untuk jabatan Direktur Keuangan, Restu Wirawan untuk posisi Direktur Kepatuhan, dan nama terakhir yang mengikuti seleksi, Gusti Chandra untuk jabatan Direktur Kredit dan Syariah. Baca Juga Seleksi Direksi Bank Nagari 4 Nama Terpental, Tinggal 11 Calon Nama-nama tersebut adalah pejabat internal Bank Nagari. Muhammad Irsyad sebelumnya menjabat Direktur Keuangan periode 2016-2020, dan Pjs Direktur Keuangan, Pjs Direktur Kredit dan Syariah, dan Pjs Direktur Kepatuhan sejak Februari lalu. Sania Putra menjabat Pemimpin Divisi Pemasaran, Restu Wirawan saat ini menjabat Pemimpin Divisi Kepatuhan, dan Gusti Chandra menjabat Pemimpin Divisi Perencanaan Strategis. Baca Juga Seleksi Calon Direksi Bank Nagari 1 Nama Masih Proses di OJK Sebelumnya, proses pemilihan calon direksi Bank Nagari sempat menuai polemik karena dinilai tidak sesuai dengan Permedagri Nomor 37 Tahun 2018 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Dewan Pengawas Atau Anggota Komisaris dan Anggota Direksi Badan Usaha Milik Daerah. Sehingga, setelah mendapat penjelasan dari Kemendagri, pemegang saham Bank Nagari melakukan proses seleksi ulang dengan membentuk pansel. Pansel tersebut menerima 16 nama dari internal bank untuk mengikuti seleksi direksi Bank Nagari. Dari tahapan seleksi di Pansel yang berlangsung selama hampir 3 bulan itu, empat nama terakhir kemudian diajukan ke OJK untuk mengikuti fit and proper test sebelum ditetapkan di RUPS. */HFStahapanseleksi pengangkatan perangkat nagari 2019tanjung haro sikabu-kabu padang panjang jabatan kaur umum dan perencanaan download : jadwal tahapan seleksi daftar yang lulus seleksi administrasibakal calon perangkat nagari pd.panjang 2019jabatan kaur umum dan perencanaan klik pengumuman sebelumnya : rekapitulasi pendaftaran calon perangkat catat
Padang ANTARA - PT. Bank Pembangunan Daerah BPD Sumatera Barat atau dikenal dengan Bank Nagari hari ini pada Kamis 13/8 telah selesai menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa RUPS LB dengan agenda rapat Pengangkatan Direksi Periode 2020-2024 di Hotel agenda RUPS LB tersebut diputuskan Muhammad Irsyad sebagai Direktur Utama Bank Nagari yang mana sebelumnya ia menjabat sebagai Direktur itu, Gusti Chandra ditetapkan sebagai Direktur Kredit dan Syariah yang sebelumnya menjabat sebagai Pemimpin Divisi Perencanaan Strategis. Kemudian, Sania Putra ditetapkan sebagai Direktur Keuangan. Sebelumnya Sania menjabat sebagai Pemimpin Divisi Syafrizal sebagai Direktur Operasional. Ia sebelumnya juga menjabat sebagai Direktur Operasional pada periode sebelumnya. Terakhir, Restu Wirawan menjabat sebagai Direktur Kepatuhan, sebelumnya ia menjabat sebagai Pemimpin Divisi Utama Bank Nagari Hamdani mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sumbar, Bupati/ Wali kota se-Sumbar, dan Kepala KSUKB selaku pemegang saham yang telah membantu terlaksananya RUPSLB tersebut. “Kami juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran direksi sebelumnya. Yakni Direktur Utama Dedi Ihsan, Direktur Kredit & Syariah Hendri, Direktur Keuangan Muhammad Irsyad, Direktur Operasional Syafrizal dan Direktur Kepatuhan Edrizanof atas sumbangan tenaga dan pikirannya kepada Bank Nagari,” proses pemilihan calon direksi Bank Nagari sempat dinilai tidak sesuai dengan Permendagri Nomor 37 Tahun 2018 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Dewan Pengawas atau Anggota Komisaris dan Anggota Direksi BUMD. Namun setelah mendapat penjelasan dari Kemendagri, diadakan seleksi ulang dengan membentuk Panitia Seleksi Pansel.Pansel menerima 16 nama untuk seleksi direksi Bank Nagari. Setelah hampir tiga bulan menjalani tahapan seleksi, empat nama diajukan ke OJK untuk mengikuti fit and proper test sebelum ditetapkan di RUPS. Direksi Bank Nagari hasil rapat umum pemegang saham luar biasa. Ist
Padaproses implementasi program WUBI ini Bank Indonesia melakukan seleksi yang sangat ketat dari berbagai tahapan seleksi yang harus dilalui peserta, pada proses penyeleksian yang dilakukan masih menggunakan sistem yang konvesional sehingga banyak terdapat masalah salah satunya masalah proses pemberian nilai atau kriteria-kriteria yang menjadi - Muhammad Irsyad resmi menduduki jabatan Direktur Utama Bank Nagari untuk periode 2020-2024 yang ditetapkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham RUPS, Kamis 13/8/2020. Pemegang saham PT BPD Sumatra Barat alias Bank Nagari menetapkan empat orang direksi guna melengkapi lima komposisi jabatan direksi periode 2020-2024. Empat direksi yang baru ditetapkan tersebut adalah Muhammad Irsyad untuk jabatan Direktur Utama. Kemudian Direktur Keuangan Sania Putra, Direktur Kepatuhan Restu Wirawan, dan Direktur Kredit dan Syariah Gusti Chandra. Baca Juga Besok, Bank Nagari Gelar RUPS Tetapkan Direksi Periode 2020-2024 Muhammad Irsyad sebelumnya menjabat Direktur Keuangan periode 2016-2020, dan Pjs Direktur Keuangan, Direktur Kredit dan Kepatuhan, dan Direktur Kepatuhan sejak Februari 2020. Sania Putra sebelumnya menjabat Pemimpin Divisi Pemasaran. Kemudian, Restu Wirawan sebelumnya menjabat Pemimpin Divisi Kepatuhan, dan Gusti Chandra sebelumnya menjabat Pemimpin Divisi Perencanaan Strategis. Satu posisi lainnya, yakni Direktur Operasional dijabat oleh Syafrizal yang sudah ditetapkan oleh pemegang saham sejak RUPS Jumat, 14 Februari 2020 lalu untuk jabatan periode kedua. Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan OJK meloloskan empat calon yang mengikuti uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test untuk jabatan direksi Bank Nagari. Kepala OJK Perwakilan Sumbar Misran Pasaribu mengatakan seluruh calon direksi yang diajukan panitia seleksi Pansel untuk mengikuti fit and proper test di OJK pusat sudah dinyatakan lulus dan tinggal ditetapkan oleh pemegang saham. “Sudah lolos semua, tinggal RUPS Bank Nagari saja untuk penetapannya,” kata Misran. Adapun, proses pemilihan calon direksi Bank Nagari sempat menuai polemik karena dinilai tidak sesuai dengan Permendagri Nomor 37 Tahun 2018 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Dewan Pengawas Atau Anggota Komisaris dan Anggota Direksi Badan Usaha Milik Daerah. Sehingga, setelah mendapat penjelasan dari Kemendagri, pemegang saham Bank Nagari melakukan proses seleksi ulang dengan membentuk pansel. Pansel tersebut menerima 16 nama dari internal bank untuk mengikuti seleksi direksi Bank Nagari. Dari tahapan seleksi di Pansel yang berlangsung selama hampir 3 bulan itu, empat nama terakhir kemudian diajukan ke OJK untuk mengikuti fit and proper test sebelum ditetapkan di RUPS. */HFSPadang- 15 dari 16 Calon Direksi Bank Nagari Periode 2020-2024 lolos dalam seleksi administrasi yang digelar oleh Tim Panitia Seleksi (Pansel) yang diketuai Sekdaprov Sumatera Barat Alwis. Sekretariat Pansel Irsyad menuturkan, usai dinyatakan lolos seleksi administrasi, seluruh calon tersebut akan mengikuti sejumlah seleksi lagi, selama dua pekan kedepan.
Lowongan Kerja Thursday, 21 Jul 2022, 1258 WIB Kelengkapan Dokumen- Peserta mempersiapkan dokumen kelengkapan yang akan dibawa pada saat Tes Offline onsite.- Berkas lamaran dimasukkan kedalam map tulang plastik transparan warna biru dengan melampirkan dokumen dengan susunan sebagai berikut Scroll untuk membaca Scroll untuk membaca a. Permohonan lamaran ditulis tangan dengan tinta hitam dan dibubuhkan tanda tangan pelamar diatas materai ditujukan kepada PT. Bank Nagari, Up. Panitia Penerimaan Officer Development Program ODP Tahun pendaftaran registrasi Ijazah berikut Transkrip Nilai yang telah foto berwarna terbaru ukuran 4 x 6 sebanyak 2 dua lembar*. seluruh badan berwarna terbaru ukuran postcard dengan pakaian sopan dan rapi sebanyak 2 dua lembar*. KTP*. Kartu Akte daftar riwayat hidup Curriculum Vitae. Surat Keterangan Pencari Kerja AK/1 dari Disnaker yang Surat Keterangan Catatan Kepolisian SKCK yang Surat Keterangan Berbadan Sehat dari Rumah Sakit/ Surat Keterangan Tidak Buta Warna dari Rumah Sakit/ Surat Keterangan belum pernah menikah dari Lurah/Camat/Wali Nagari setempat yang copy ijazah diklat,kursus, TOEFL, TOEIC, Pengalaman Kerja jika ada. pernyataan “Tidak Pernah Diberhentikan dengan Tidak Hormat” dari Perusahaan sebelumnya bagi yang pernah bekerja dan Surat Pernyataan “Belum Pernah Bekerja” bagi yang belum bekerja diatas materai Download SuratCara Melamar- Melakukan registrasi secara online pada website Pelamar wajib mengisi seluruh data dan informasi serta meng-upload dokumen pada halaman registrasi Online dengan benar- Pelamar wajib menggunakan nomor handphone dan email yang masih aktif- Registrasi secara online dibuka mulai tanggal 20 sampai dengan 30 Juli 2022- Data diisi sesuai dengan keadaan sebenarnya dan apabila terbukti melakukan kecurangan data maka tidak akan diikutkan seleksi selanjutnya- Ujian dilakukan secara online dan offline onsite/offsite.- Proses seleksi dengan sistem gugur dan keputusan seleksi bersifat mutlak serta tidak dapat diganggu gugat- Hanya pelamar yang memenuhi persyaratan yang akan dipanggil dan diikutsetakan dalam proses seleksi- Pengumuman untuk setiap tahapan seleksi akan diumumkan melalui Kelengkapan dokumen yang telah diserahkan oleh pelamar tidak dapat dikembalikan dan menjadi milik bank- PT Bank Nagari tak memungut biaya apapun terhadap pelamar selama proses seleksi dan tak bertanggung jawab atas segala bentuk penipuan.Sumber lowongankerjaterbarudibank lowongankerjabanknagari banknagaribukalowongan PTBankPembangunanDaerahSumateraBaratbukalowong Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini email [email protected]
Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) membuka Jalur Seleksi Khusus Tanpa Tes bagi calon mahasiswa baru (maba) tahun akademik 2022/2023. Pendaftaran melalui jalur tersebut dibuka
- Komposisi calon direksi PT BPD Sumatra Barat atau Bank Nagari untuk periode 2020-2024 masih menyisakan satu nama yang tengah mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di Otoritas Jasa Keuangan OJK. Satu nama terakhir yang mengikuti seleksi tersebut adalah Pemimpin Divisi Perencanaan Strategis Bank Nagari Gusti Chandra yang diplot untuk mengisi jabatan Direktur Kredit dan Syariah. Kepala OJK Perwakilan Sumbar Misran Pasaribu mengakui proses seleksi calon direksi Bank Nagari masih berjalan di OJK. "Prosesnya masih jalan di OJK pusat, kami juga belum mendapatkan informasi resminya. Kalau hasilnya sudah keluar kami informasikan," kata Misran kepada beberapa waktu lalu. Baca Juga Seleksi Direksi Bank Nagari 4 Nama Terpental, Tinggal 11 Calon Ia mengatakan proses fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan calon direksi Bank Nagari menjadi kewenangan kantor pusat. Sebelumnya, pemegang saham Bank Nagari membentuk panitia seleksi Pansel yang diketuai oleh Sekretaris Daerah Sekda Alwis untuk melakukan proses seleksi terhadap sejumlah nama yang potensial menduduki empat jabatan direksi Bank Nagari yang masih lowong. Jabatan yang masih lowong tersebut adalah direktur utama, direktur kredit dan syariah, direktur keuangan, dan direktur kepatuhan. Satu posisi lainnya, sudah diduduki oleh Syafrizal sebagai Direktur Operasional untuk periode kedua. Pansel melakukan tahapan seleksi terhadap 16 nama calon yang mendaftar dari internal Bank Nagari. Mulai dari seleksi kelengkapan administrasi, uji kelayakan dan kepatutan UKK atau asesmen yang terdiri dari penulisan short paper, tes psikologi dan wawancara teknis kompetensi, hingga fit and proper test di OJK. Baca Juga Semester I 2020 Bank Nagari Bukukan Laba Bersih Rp170 Miliar Informasi yang dihimpun langgam, tiga nama sudah dinyatakan lolos seleksi di OJK yakni M Irsyad untuk posisi Direktur Utama, Restu Wirawan untuk posisi Direktur Keuangan, dan Sania Putra untuk posisi Direktur Kepatuhan. Kini, prosesnya tinggal menyisakan satu nama yaitu Gusti Chandra yang diplot untuk posisi Direktur Kredit dan Syariah. Setelahnya, pemegang saham Bank Nagari akan menggelar RUPS untuk menetapkan empat orang pengisi jabatan direksi guna melengkapi jabatan lowong, hingga komposisi lima direksi definitif terpenuhi. */HFS Sniz.